Sakit gigi adalah gangguan umum yang hampir semua orang pernah alami. Penyebabnya pun beragam, mulai dari gigi berlubang, infeksi gusi, gigi retak, kebiasaan menggemeretakkan gigi, hingga flossing yang terlalu agresif. Apa pun penyebabnya, sakit gigi bisa sangat mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari jadi tidak nyaman. Idealnya, konsultasi ke dokter gigi tetap menjadi solusi utama. Namun, saat kondisi darurat atau belum sempat ke dokter, beberapa orang memilih pengobatan rumahan untuk meredakan nyeri sementara. Salah satu bahan alami yang sering digunakan adalah bawang putih.
Benarkah Bawang Putih Bisa Meredakan Sakit Gigi?
Garlic lebih dikenal sebagai bumbu dapur, tapi sejak ratusan tahun lalu juga digunakan sebagai obat tradisional. Kandungan utamanya, allicin, memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Senyawa ini dipercaya dapat membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi, terutama jika nyeri disebabkan oleh infeksi.
Namun, allicin hanya aktif jika Garlic dihancurkan atau dipotong. Artinya, kamu perlu menggunakan bawang putih segar dan mentah untuk mendapatkan efek tersebut. Caranya biasanya dengan menumbuk Garlic dan menempelkannya langsung ke bagian gigi yang sakit.
Meskipun terdengar sederhana, penggunaan Garlic mentah secara langsung tetap harus hati-hati.
Efek Samping Konsumsi atau Penggunaan Bawang Putih Mentah
Meski alami, Garlic mentah bisa menimbulkan efek samping, terutama jika digunakan berlebihan atau pada orang yang sensitif. Beberapa efek yang mungkin terjadi antara lain:
Perut kembung atau mual
Bau mulut dan bau badan
Iritasi di mulut
Sensasi panas seperti terbakar
Refluks asam
Sakit perut atau maag
Reaksi alergi pada sebagian orang
Oleh karena itu, meskipun banyak yang percaya akan manfaatnya, tetap disarankan untuk berhati-hati dan tidak mengganti perawatan medis sepenuhnya dengan metode ini.
Refrence : Halodoc