Pernah merasakan nyeri mendadak di bagian sendi, terutama saat malam hari? Jika iya, jangan dianggap sepele. Kondisi ini bisa jadi gejala asam urat, yang ditandai dengan pembengkakan, rasa panas, dan kemerahan di sendi. Nyerinya bisa datang tiba-tiba dan terasa sangat mengganggu, bahkan bisa membuat sulit berjalan. Asam urat terjadi karena penumpukan zat purin dalam tubuh yang dipecah menjadi asam urat, lalu dikeluarkan lewat urine. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, asam urat bisa menumpuk di sendi dan menyebabkan peradangan. Salah satu penyebab meningkatnya purin adalah dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari — termasuk bayam, yang selama ini dikenal sebagai sayuran sehat.
Mengapa Bayam Bisa Memicu Asam Urat?
Meski bayam termasuk sayuran hijau yang kaya nutrisi, bayam mengandung purin tinggi. Menurut Mayo Clinic, makanan tinggi purin dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah, terutama bagi mereka yang memang sudah memiliki riwayat penyakit ini.
Tak hanya bayam, beberapa makanan lain yang juga tinggi purin meliputi:
Asparagus
Kembang kol
Jamur
Daging asap
Kalkun dan angsa
Jeroan seperti hati dan ginjal
Daging sapi muda dan rusa
Minuman beralkohol
- Untuk itu, pengidap asam urat sebaiknya menghindari konsumsi bayam secara berlebihan, serta menjaga pola makan agar tidak memicu kekambuhan.
- Pola Makan Sehat untuk Atasi Asam Urat
- Mengelola asam urat bukan hanya soal menghindari makanan tinggi purin. Kamu juga bisa menjalani pola makan sehat yang mendukung penurunan kadar asam urat secara alami. Berikut beberapa prinsip diet sehat untuk asam urat:
- Turunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan tekanan pada sendi. Bahkan tanpa mengurangi purin, kalori yang lebih rendah sudah memberi efek positif. - Pilih Karbohidrat Kompleks
Konsumsilah buah, sayuran, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan dan minuman manis, terutama yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa. - Perbanyak Minum Air Putih
Tetap terhidrasi adalah kunci untuk membantu ginjal membuang asam urat dengan lebih efektif. - Kurangi Lemak Jenuh
Batasi konsumsi lemak dari daging merah, kulit ayam, dan produk susu tinggi lemak. - Pilih Sumber Protein Sehat
Gunakan daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, susu rendah lemak, dan lentil sebagai sumber protein utama.
- Minuman Juga Perlu Diperhatikan
- Selain makanan, minuman juga punya peran besar terhadap kadar asam urat. Berikut panduannya:
- Boleh Dikonsumsi:
Air putih adalah yang terbaik. Kamu juga bisa sesekali minum jus jeruk yang kaya vitamin C, karena dapat membantu menurunkan kadar asam urat. - Hindari:
Minuman manis seperti soda dan jus buah dalam kemasan. Hindari juga alkohol, karena dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk gejala.
- Kesimpulan
- Meski bayam sehat, bagi pengidap asam urat, konsumsi bayam berlebihan bisa menjadi pemicu gejala kambuh karena kandungan purin yang tinggi. Untuk menjaga kondisi tetap stabil, penting bagi penderita asam urat untuk menjalani pola makan seimbang, menghindari makanan tinggi purin, dan menjaga asupan cairan. Dengan disiplin dan pola hidup sehat, kamu bisa tetap aktif tanpa khawatir sendi sakit tiba-tiba!
Refrence : Halodoc