Skip to content
Logo The Lady Log

The Lady Log

Woman News Update

  • Sabun Arab: Manfaat, Khasiat, dan Cara Pemakaian yang Tepat
    Sabun Arab: Manfaat, Khasiat, dan Cara Pemakaian yang Tepat Kecantikan
  • 7 Tanda Pesona yang Membuat Orang Tertarik Padamu
    7 Tanda Pesona yang Membuat Orang Tertarik Padamu Berita
  • Manfaat Mentimun bagi Kesehatan dan Kecantikan
    Manfaat Mentimun bagi Kesehatan dan Kecantikan Kecantikan
  • Minyak Zaitun untuk Jerawat: Fakta dan Penjelasannya
    Minyak Zaitun untuk Jerawat: Fakta dan Penjelasannya Kecantikan
  • Jus Melon, Minuman Segar Rendah Kalori dan Kaya Nutrisi
    Jus Melon, Minuman Segar Rendah Kalori dan Kaya Nutrisi Kesehatan
  • Pentingnya Self-Care bagi Wanita di Tengah Kesibukan Sehari-hari Kesehatan
  • Dampak Food Waste
    Food Waste: Mengurangi Pemborosan dan Meningkatkan Kesadaran Berita
  • Wanita dan Keuangan: Mengelola Keuangan dengan Bijak untuk Masa Depan Kesehatan
Benarkah Gula stevia Lebih Sehat dari Gula Biasa? Faktanya

Benarkah Gula stevia Lebih Sehat dari Gula Biasa? Faktanya

Posted on November 23, 2025November 23, 2025 By Tyler Price Tak ada komentar pada Benarkah Gula stevia Lebih Sehat dari Gula Biasa? Faktanya

Gula stevia berasal dari tanaman Stevia rebaudiana, yang pertama kali ditemukan oleh ahli botani Antonio Bertoni pada tahun 1887. Sejak saat itu, stevia dipakai oleh masyarakat Paraguay dan Brazil sebagai pemanis alami.

Daun stevia mengandung dua senyawa utama penyumbang rasa manis, yaitu stevioside dan rebaudioside, yang tingkat kemanisannya bisa ratusan kali lebih tinggi dibanding gula biasa. Karena rasa manisnya sangat kuat, pemakaiannya pun jauh lebih sedikit dari gula pasir, sehingga otomatis menyumbang kalori lebih rendah pada tubuh.


Faktanya, Gula Stevia Lebih Menyehatkan

Stevia memiliki kalori yang jauh lebih rendah daripada gula biasa, bahkan tidak mengandung karbohidrat sama sekali. Hal ini membuat stevia lebih aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes, karena karbohidrat adalah pemicu naiknya kadar gula darah.

Keunggulan lainnya adalah kemampuan stevia menurunkan indeks glikemik (GI) pada makanan. GI sendiri adalah indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat meningkatkan gula darah. Karena stevia memiliki GI rendah, efek kenaikan gulanya pun lebih terkendali.

Secara sederhana, mengonsumsi stevia memang lebih sehat dibandingkan gula pasir.

Benarkah Gula stevia Lebih Sehat dari Gula Biasa? Faktanya


Pengganti Gula yang Baik, Tapi Perlu Teknik Tepat

Stevia bisa digunakan sebagai pengganti gula untuk berbagai masakan dan kue. Namun, jika tidak diolah dengan benar, stevia bisa mengeluarkan rasa pahit.

Terutama pada makanan panggang, hasil rasa dan teksturnya tidak akan sama seperti memakai gula biasa. Stevia menghasilkan reaksi pemanggangan berbeda—warnanya jadi lebih cokelat keemasan dan kadang ada sedikit rasa pahit. Tekstur makanan panggang juga bisa lebih keras.

Meski begitu, stevia tetap bisa bekerja efektif sebagai pemanis. Untuk mengurangi rasa pahit, kamu bisa mencampurnya dengan gula biasa dengan perbandingan 1:1 agar rasanya lebih seimbang.


Perlu Dibatasi Konsumsinya

Menurut Food and Drug Administration (FDA), batas aman konsumsi stevia adalah 4 mg per kilogram berat badan per hari.

Jika digunakan dalam jumlah wajar sebagai pemanis, stevia umumnya tidak menimbulkan efek samping. Namun jika berlebihan, beberapa orang bisa mengalami:

  • kembung
  • begah
  • mual

Hal ini terjadi karena stevia lebih sulit dicerna bakteri usus, sehingga produksi gas meningkat. Ada juga kemungkinan reaksi alergi, terutama pada orang yang sensitif terhadap tanaman keluarga Asteraceae/Compositae seperti matahari, krisan, atau aster.


Interaksi Stevia dengan Obat

Meski tergolong aman, stevia bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat:

  • Obat diabetes
    Kombinasi stevia dan obat diabetes bisa menurunkan gula darah terlalu rendah (hipoglikemia).
  • Obat tekanan darah
    Karena stevia dapat menurunkan tekanan darah, efeknya bisa berlipat jika dikombinasikan dengan antihipertensi.
  • Obat diuretik
    Stevia diduga punya efek diuretik ringan. Jika dikombinasikan, risiko dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit bisa meningkat.

Jika kamu sedang menjalani pengobatan rutin, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.


Peringatan Sebelum Mengonsumsi Stevia

Walaupun stevia aman dikonsumsi banyak orang, beberapa hal tetap perlu diperhatikan:

  • Alergi: jika kamu alergi tanaman tertentu, risiko alergi stevia bisa meningkat.
  • Masalah pencernaan: konsumsi berlebihan dapat memicu gas, mual, atau kembung.
  • Kehamilan & menyusui: umumnya aman dalam jumlah sedang, namun tetap disarankan berkonsultasi ke tenaga medis.

Dengan penggunaan yang tepat dan tidak berlebihan, stevia bisa menjadi pilihan pemanis yang lebih sehat untuk kehidupan sehari-hari.


Refrence : Halodoc

Kesehatan

Navigasi pos

Previous Post: Garam Epsom Bisa Samarkan Bekas Jerawat—Ini Tipsnya!
Next Post: Rahasia Daun Mint untuk Napas Lebih Bersih dan Segar

Related Posts

  • Wanita dan Kesehatan Mental: Menciptakan Kesadaran Kesehatan
  • Benarkah Bunga Lawang Bisa Cegah Rematik?
    Benarkah Bunga Lawang Bisa Cegah Rematik? Kesehatan
  • Khasiat Minyak Markisa bagi Kulit dan Rambut
    Khasiat Minyak Markisa bagi Kulit dan Rambut Kesehatan
  • Sereh: Manfaat Alami untuk Tubuh dan Kulit
    Sereh: Manfaat Alami untuk Tubuh dan Kulit Kesehatan
  • 7 Alasan Buah Markisa Penting bagi Kesehatan Ibu Hamil
    7 Alasan Buah Markisa Penting bagi Kesehatan Ibu Hamil Kesehatan
  • Meredakan Batuk Berdahak Dengan 5 Bahan Herbal Ampuh
    Meredakan Batuk Berdahak Dengan 5 Bahan Herbal Ampuh Kesehatan

More Related Articles

Efektivitas Minyak Kelapa untuk Atasi Sariawan Efektivitas Minyak Kelapa untuk Atasi Sariawan Kesehatan
Susu Pisang: Nutrisi Sehat dan Manfaat Lezatnya Kesehatan
Sereh: Manfaat Alami untuk Tubuh dan Kulit Sereh: Manfaat Alami untuk Tubuh dan Kulit Kesehatan
5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan yang Tak Terduga 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan yang Tak Terduga Kesehatan
Pare dan Potensinya sebagai Pelindung Tubuh dari Kanker Pare dan Potensinya sebagai Pelindung Tubuh dari Kanker Kesehatan
Agar-Agar: Kandungan Gizi, Jenis, dan Resep Sederhana Agar-Agar: Kandungan Gizi, Jenis, dan Resep Sederhana Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024

Postingan Terbaru

  • Kenali 7 Manfaat Madu dan Penyakit yang Bisa Dibantu Reda
  • Minyak Zaitun untuk Jerawat: Fakta dan Penjelasannya
  • 4 Khasiat Minyak Zaitun bagi Wajah yang Jarang Orang Tahu
  • 7 Alasan Buah Markisa Penting bagi Kesehatan Ibu Hamil
  • 6 Manfaat Biji Nangka untuk Kesehatan Tubuh

Baca Artikel Lainnya

  • Resep Makanan
  • Info Wanita Terkini
  • “Tips Menjaga Keseimbangan Karir dan Keluarga untuk Wanita” Uncategorized
  • Bikini
    “Trend Model Bikini Saat Ini” Fashion
  • Mengatasi Body Shaming: Meningkatkan Percaya Diri Wanita Kesehatan
  • Limerence Adalah? Simak Makna dan Gejalanya di Sini!
    Limerence Adalah? Simak Makna dan Gejalanya di Sini! Kesehatan
  • Manfaat Bengkuang untuk Kulit dan Kesehatan
    Manfaat Bengkuang untuk Kulit dan Kesehatan Kesehatan
  • Baju Skena
    “Trend Model Baju Skena Saat Ini” Fashion
  • Minyak Kemiri dan Rambut Rontok: Ini Fakta Sebenarnya
    Minyak Kemiri dan Rambut Rontok: Ini Fakta Sebenarnya Kesehatan
  • Jus Melon, Minuman Segar Rendah Kalori dan Kaya Nutrisi
    Jus Melon, Minuman Segar Rendah Kalori dan Kaya Nutrisi Kesehatan

Copyright © 2025 The Lady Log.

Powered by PressBook Premium theme

Go to mobile version