Es cincau memang jadi favorit banyak orang, terutama di cuaca panas. Sensasi segarnya dari perpaduan cairan gula merah dan santan, serta tekstur lembut cincau hijau yang kenyal, membuat minuman ini cocok untuk melepas dahaga. Tapi selain menyegarkan, cincau sering disebut bisa membantu mengatasi asam lambung. Apakah klaim ini benar-benar terbukti secara ilmiah?
Kandungan Cincau dan Potensi Manfaatnya
Cincau berasal dari tanaman daun cincau hijau (Premna serratifolia), yang ketika diremas dan dicampur air akan membentuk gel mirip agar-agar. Daun ini diketahui mengandung berbagai zat bioaktif, seperti:
Flavonoid
Saponin
Polifenol dan tanin
Alkaloid, pektin, dan vitamin
Beberapa di antaranya, khususnya flavonoid, diketahui memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi pada lapisan lambung serta menurunkan produksi asam lambung.
Selain itu, kandungan seperti premnazol dan fenilbutazon dalam daun cincau disebut mampu menghambat aktivitas enzim tertentu yang memicu produksi asam lambung berlebih. Kedua senyawa ini juga dikaitkan dengan efek anti radang dan anti tumor.
Masih Butuh Penelitian Lebih Lanjut
Meski kandungan di atas terdengar menjanjikan, penting diketahui bahwa penelitian ilmiah yang mendukung penggunaan cincau untuk terapi asam lambung masih terbatas. Belum banyak studi medis berskala besar yang secara spesifik meneliti efek cincau pada pengidap GERD atau maag kronis.
Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa pada sebagian orang dengan lambung sensitif, konsumsi cincau justru bisa memicu gejala seperti mual, nyeri ulu hati, atau perut kembung. Hal ini bisa disebabkan oleh sensitivitas terhadap senyawa tertentu atau karena cara penyajian cincau yang kadang bercampur santan dan gula tinggi.
Tips Aman Atasi Asam Lambung Secara Alami
Daripada bergantung pada bahan alami yang belum terbukti sepenuhnya, ada beberapa cara sederhana dan aman yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dan meredakan asam lambung:
1. Atur Pola Makan
Makanlah secara teratur 3–4 jam sekali dalam porsi kecil.
Hindari makan mendekati waktu tidur (minimal 2 jam sebelumnya).
2. Hindari Makanan Pemicu
Batasi makanan pedas, asam, berlemak, bersantan, dan makanan cepat saji.
Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda yang bisa memperparah gejala.
3. Kelola Stres
Stres bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Cobalah meditasi, olahraga ringan, atau melakukan aktivitas yang kamu sukai untuk menjaga pikiran tetap tenang.
4. Jaga Berat Badan Ideal
Lemak perut yang berlebih dapat menekan lambung dan menyebabkan refluks.
Jaga pola makan sehat dan rutin bergerak agar berat badan tetap seimbang.
Kesimpulan
Meski cincau memiliki kandungan alami yang potensial dalam membantu meredakan gangguan lambung, klaim bahwa cincau bisa secara langsung menyembuhkan asam lambung masih perlu diteliti lebih lanjut. Jika kamu ingin mencobanya, pastikan tubuh kamu tidak sensitif terhadap kandungan di dalamnya dan hindari berlebihan. Lebih aman, selalu kombinasikan pola makan sehat dan gaya hidup seimbang untuk menjaga kesehatan lambungmu.
Refrence: Halodoc