Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak hasil ekstraksi buah zaitun (Olea europaea), tanaman khas wilayah Mediterania. Selain dipakai sebagai bumbu masakan, minyak ini juga dikenal bermanfaat bagi kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.
Bahkan, banyak orang percaya bahwa minyak zaitun dapat membantu meredakan jerawat. Benarkah demikian? Sebelum membahas manfaatnya untuk kulit, kenali dulu kandungan nutrisi dalam minyak zaitun.
Kandungan Nutrisi Minyak Zaitun
Dalam satu sendok makan (sdm) minyak zaitun, terdapat nutrisi berikut:
- Kalori: 120 kcal
- Protein: 0 g
- Lemak total: 14 g
- Lemak jenuh: 2 g
- Lemak tak jenuh tunggal (MUFA): 10 g
- Lemak tak jenuh ganda (PUFA): 1,5 g
- Karbohidrat: 0 g
- Serat: 0 g
- Gula: 0 g
- Vitamin E: 1.9 mg
- Vitamin K: 8.1 µg
Karena kaya lemak tak jenuh, minyak zaitun membantu tubuh menyerap vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K. Vitamin E di dalamnya juga berperan sebagai antioksidan, antiradang, dan antibakteri—alasan mengapa minyak ini sering dipakai dalam menu makanan sehat maupun perawatan kulit.

Bisakah Minyak Zaitun Mengobati Jerawat?
Jerawat muncul ketika sebum menumpuk dan menyumbat pori-pori. Beberapa orang percaya bahwa minyak tertentu justru dapat membantu mengangkat kotoran dan minyak berlebih di kulit. Minyak zaitun termasuk yang sering direkomendasikan bagi mereka yang menerapkan metode pembersihan wajah berbasis minyak.
Vitamin E dalam minyak zaitun memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang mendukung regenerasi sel kulit. Hal inilah yang membuatnya dianggap mampu membantu meredakan jerawat yang meradang.
Berikut beberapa cara minyak zaitun dapat dimanfaatkan:
1. Sebagai Pembersih Riasan
Minyak zaitun dapat berfungsi sebagai natural cleansing oil untuk menghapus make up. Cukup tuangkan sedikit ke tangan, pijat lembut wajah dengan gerakan memutar, kemudian bersihkan dengan kapas hingga sisa riasan terangkat.
2. Melembapkan Kulit Kering
Antioksidan vitamin E membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit menjadi terlalu kering, yang dapat memicu jerawat akibat penumpukan sel kulit mati. Kulit yang kering juga lebih rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memakai Minyak Zaitun
Meski memiliki banyak manfaat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu. Setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda, dan minyak zaitun dapat memicu reaksi pada kulit sensitif atau yang rentan alergi.
Jika dokter menyatakan aman digunakan, pilih minyak zaitun murni (extra virgin olive oil) karena tidak mengandung campuran bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit.
Refrence : Halodoc
