Buah Sukun (Artocarpus altilis) populer di Indonesia sebagai camilan (gorengan, keripik) atau olahan manis seperti kolak. Buah ini punya tekstur empuk mirip roti setelah dimasak, sehingga dijuluki “breadfruit”. Selain enak, sukun juga mengandung beragam nutrisi bermanfaat: karbohidrat kompleks, serat, protein, vitamin (C, B1, B5) serta mineral seperti potassium dan magnesium. Berikut enam khasiat sukun untuk kesehatan beserta penjelasan singkatnya.
1. Mendukung kesehatan jantung
Buah Sukun kaya kalium, mineral yang membantu mengatur kontraksi otot jantung dan menjaga tekanan darah stabil. Kombinasi kalium dan serat membantu melancarkan aliran darah serta mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Pola makan yang memasukkan sumber kalium dan serat, termasuk sukun, dapat berkontribusi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Membantu mencegah dan mengontrol diabetes
Tepung buah sukun dan daging buah sukun memiliki indeks glikemik relatif rendah dibanding karbohidrat halus. Kandungan serat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah sehingga mencegah lonjakan glukosa. Untuk pasien diabetes, sukun bisa menjadi alternatif karbohidrat yang lebih ramah gula — tetap konsultasikan pada dokter atau ahli gizi.

3. Melancarkan pencernaan
Serat pangan dari buah sukun menyerap air dan membantu melunakkan tinja, sehingga memperlancar gerak usus dan mencegah sembelit. Selain itu, serat prebiotik dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang berdampak positif pada kesehatan pencernaan dan sistem imun.
4. Meredakan peradangan dan nyeri sendi
Buah Sukun mengandung senyawa fenolik seperti flavonoid dan xanthones yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan ringan pada sendi dan otot, sehingga memberi manfaat tambahan bagi mereka yang mengalami nyeri kronis ringan. Namun, pengobatan utama untuk kondisi rematik tetap harus melalui pemeriksaan medis.
5. Menunjang kesehatan kulit
Vitamin C dalam sukun berperan penting dalam sintesis kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan regenerasi kulit. Asupan vitamin C yang cukup membantu memperbaiki tekstur kulit, mempercepat penyembuhan luka kecil, dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
6. Mendukung kesehatan mata
Buah Sukun mengandung karotenoid yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A—nutrisi penting untuk penglihatan sehat, terutama penglihatan malam dan kesehatan permukaan mata. Mengonsumsi sumber karotenoid secara teratur membantu menjaga fungsi mata seiring bertambahnya usia.
Cara Konsumsi & Tips Praktis
- Pilih buah sukun matang yang teksturnya empuk; jika beku, pastikan dicairkan sempurna sebelum diolah.
- Olahan sehat: kukus atau panggang sukun untuk menjaga nutrisi—hindari gorengan berlebihan.
- Variasi: sukun rebus untuk salad, sukun panggang sebagai pengganti roti, atau sukun tumbuk untuk campuran sup.
- Tepung sukun bisa menjadi alternatif gluten-free untuk pembuatan kue atau roti.
Perhatian & Batasan
- Karena kandungan kalium tinggi, penderita gagal ginjal atau yang menjalani diet rendah kalium sebaiknya konsultasi dokter sebelum rutin mengonsumsi sukun.
- Meski jarang, beberapa orang mungkin sensitif; hentikan konsumsi bila muncul reaksi alergi atau gangguan pencernaan.
Kesimpulan
Buah sukun bukan cuma camilan enak—ia sumber nutrisi serbaguna yang dapat mendukung jantung, pencernaan, kontrol gula darah, kulit, dan penglihatan. Dengan cara olah yang tepat (kukus, panggang, atau rebus), sukun bisa menjadi bagian sehat dalam pola makan sehari-hari. Selalu seimbangkan porsi dengan kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan Anda.
