Otak merupakan pusat pengendali semua fungsi tubuh—mulai dari bernapas, bergerak, berpikir, hingga merasakan emosi. Menjaga kesehatan otak sama pentingnya seperti menjaga kesehatan jantung atau organ lainnya. Salah satu nutrisi terbaik yang dikenal dapat menunjang kesehatan otak adalah omega-3.
Sebelum kita bahas manfaatnya, yuk kenali dulu apa itu omega-3.
Apa Itu Omega-3?
Omega-3 adalah jenis asam lemak esensial yang terdiri dari dua komponen utama: EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid). Keduanya sangat penting bagi fungsi otak dan banyak ditemukan dalam jaringan otak manusia. Karena tubuh kita tidak bisa memproduksinya sendiri, 0mega-3 harus didapat dari makanan seperti ikan salmon, sarden, tuna, biji rami, atau dari suplemen khusus.
Lantas, apa saja manfaat 0mega-3 bagi otak?
1. Meningkatkan Aliran Darah dan Regenerasi Sel Otak
EPA dan DHA bekerja membantu mencegah pembentukan plak di pembuluh darah, termasuk yang mengarah ke otak. Aliran darah yang lancar ke otak sangat penting untuk pengiriman oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk proses regenerasi sel-sel otak baru.
Menurut Dr. Simon Dyall dari Bournemouth University, 0mega-3 berperan besar dalam proses pembentukan otak. Kandungannya mendukung banyak fungsi otak, termasuk pengaturan gen, perlindungan terhadap stres oksidatif, hingga produksi sel-sel otak baru (neurogenesis).
2. Mendukung Perkembangan Kognitif Anak
Omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak anak, terutama selama masa kehamilan dan awal kehidupan. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi cukup 0mega-3 memiliki kemampuan motorik, fokus, dan sosial yang lebih baik, bahkan nilai IQ yang lebih tinggi.
Dalam studi dari Oxford University (2012–2014), anak-anak yang rutin mendapat asupan 0mega-3 tercatat memiliki kemampuan membaca lebih baik dan waktu tidur yang lebih panjang—bahkan rata-rata 58 menit lebih lama dibanding anak-anak lain. Ini menunjukkan bahwa 0mega-3 tidak hanya mendukung fungsi otak, tapi juga kualitas tidur anak.
3. Mengurangi Risiko Depresi dan Gangguan Mental
Omega-3 juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan mental. Asam lemak ini membantu memperbaiki sirkulasi darah di otak dan meningkatkan produksi neurotransmitter yang mengatur suasana hati. Penelitian tahun 2006 menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami depresi mengalami perbaikan signifikan setelah mengonsumsi 0mega-3 secara teratur.
Beberapa komponen 0mega-3 bahkan mampu meningkatkan efektivitas obat antidepresan, sehingga dapat digunakan sebagai terapi pendukung dalam menangani depresi ringan hingga sedang.
4. Mencegah Risiko Alzheimer dan Demensia
Seiring bertambahnya usia, otak manusia akan mengalami penyusutan volume yang dapat memicu penyakit seperti alzheimer atau demensia. Omega-3 terbukti mampu memperlambat proses penyusutan otak dan memperkuat jaringan saraf.
Sebuah studi dari South Dakota Sanford School of Medicine pada lebih dari seribu wanita lansia menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar EPA dan DHA tinggi memiliki volume otak yang lebih besar—sekitar 2 sentimeter kubik lebih besar—dibanding mereka yang kadar 0mega-3-nya rendah.
Kesimpulan
Omega-3 bukan sekadar lemak baik, tapi nutrisi penting untuk menjaga fungsi otak sepanjang hidup. Dari membantu perkembangan otak anak, mencegah gangguan mood, hingga menjaga daya ingat saat usia lanjut, 0mega-3 punya peran besar dalam menjaga kualitas hidup secara menyeluruh.
Agar manfaatnya optimal, pastikan kamu mengonsumsi makanan tinggi 0mega-3 secara rutin atau konsultasikan dengan ahli gizi untuk rekomendasi suplemen yang sesuai. Ingat, otak sehat adalah kunci hidup yang produktif dan bahagia!
Refrence : Halodoc