Skip to content
Logo The Lady Log

The Lady Log

Woman News Update

  • Tuna vs Salmon: Mana yang Lebih Sehat?
    Tuna vs Salmon: Mana yang Lebih Sehat? Kesehatan
  • Minyak Melati: Manfaat & Cara Pemakaian yang Perlu Kamu Tahu
    Minyak Melati: Manfaat & Cara Pemakaian yang Perlu Kamu Tahu Kecantikan
  • Ikan Tuna dan 3 Manfaatnya untuk Pertumbuhan Anak
    Ikan Tuna dan 3 Manfaatnya untuk Pertumbuhan Anak Kesehatan
  • Khasiat Daun Kelor: Rahasia Alami untuk Tubuh Sehat
    Khasiat Daun Kelor: Rahasia Alami untuk Tubuh Sehat Kesehatan
  • Daun Selada: Sumber Nutrisi Sehat dalam Setiap Lembaran Hijau
    Daun Selada: Sumber Nutrisi Sehat dalam Setiap Lembaran Hijau Kesehatan
  • Dampak Food Waste
    Food Waste: Mengurangi Pemborosan dan Meningkatkan Kesadaran Berita
  • Fashion Wanita: Trend Terbaru yang Harus Diketahui Fashion
  • Timun Suri & Blewah: Buah Kaya Vitamin untuk Buka Puasa
    Timun Suri & Blewah: Buah Kaya Vitamin untuk Buka Puasa Kesehatan
Tips Aman Konsumsi Ikan Tuna Bebas Merkuri

Tips Aman Konsumsi Ikan Tuna Bebas Merkuri

Posted on Agustus 28, 2025 By Tyler Price Tak ada komentar pada Tips Aman Konsumsi Ikan Tuna Bebas Merkuri

Ikan tuna dikenal sebagai salah satu sumber makanan bergizi yang kaya akan protein, asam lemak omega-3, vitamin B12, dan berbagai mineral penting. Nutrisi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mendukung fungsi otak, serta memperkuat sistem imun. Tidak heran jika tuna sering menjadi pilihan menu sehat di berbagai belahan dunia.

Namun, di balik segudang manfaatnya, tuna juga memiliki risiko: kandungan merkuri. Logam berat ini dapat menumpuk pada ikan berukuran besar dan berumur panjang, termasuk tuna. Jika dikonsumsi berlebihan, merkuri dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Lantas, bagaimana cara menikmati ikan tuna dengan aman? Mari simak ulasan lengkapnya.


Bahaya Merkuri bagi Kesehatan

Merkuri, terutama dalam bentuk metilmerkuri, dapat menimbulkan dampak serius jika masuk ke tubuh dalam jumlah berlebih. Beberapa efek yang perlu diwaspadai antara lain:

  1. Kerusakan sistem saraf
    Merkuri bisa menumpuk di jaringan otak, merusak sel saraf, dan mengganggu koordinasi tubuh. Dampaknya dapat berupa tremor, gangguan memori, hingga kesemutan. Pada janin dan anak-anak, paparan merkuri bisa memengaruhi perkembangan otak dan menghambat kecerdasan.
  2. Gangguan sistem imun
    Paparan jangka panjang dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.
  3. Gangguan reproduksi
    Pada ibu hamil, merkuri bisa menembus plasenta dan berdampak pada janin. Pada pria, paparan kronis dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma.
  4. Risiko penyakit jantung
    Merkuri dapat mempercepat proses aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah) yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Tips Aman Konsumsi Ikan Tuna Bebas Merkuri


Tips Aman Mengonsumsi Ikan Tuna

Supaya tetap sehat tanpa khawatir efek merkuri, ikuti tips berikut:

  1. Pilih jenis tuna rendah merkuri
    Tidak semua tuna sama. Tuna skipjack (cakalang) cenderung memiliki kadar merkuri lebih rendah dibanding tuna putih atau albakora.
  2. Batasi porsi konsumsi
    Menurut U.S. FDA, orang dewasa dianjurkan makan tuna sekitar 2–3 porsi per minggu (150–300 gram). Anak-anak sebaiknya lebih sedikit, menyesuaikan usia dan berat badan.
  3. Pastikan ikan matang
    Hindari mengonsumsi tuna mentah berlebihan (misalnya sushi), karena selain merkuri, ada risiko parasit. Masak hingga matang untuk lebih aman.
  4. Perhatikan sumber ikan
    Pilih tuna dari pemasok terpercaya dan yang sudah diuji keamanannya oleh lembaga resmi, seperti BPOM. Untuk produk kalengan, cek label asal produksi dengan teliti.

Manfaat Ikan Tuna Tetap Berharga

Meski ada risiko, jangan lupakan manfaat sehat dari ikan tuna:

  • Protein tinggi → membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
  • Omega-3 → menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko kolesterol jahat, dan mendukung fungsi otak.
  • Vitamin D dan selenium → memperkuat tulang dan berperan sebagai antioksidan.

Dengan konsumsi bijak, tuna tetap bisa menjadi sumber nutrisi yang menyehatkan.


Apa Kata Penelitian?

Studi dalam Biological Trace Element Research (2011) menunjukkan bahwa kadar merkuri dalam tuna bervariasi tergantung ukuran dan usia ikan. Tuna yang lebih besar biasanya mengandung merkuri lebih tinggi karena berada di puncak rantai makanan.

Beberapa spesimen bahkan melebihi ambang batas aman konsumsi. Karena itu, pemilihan jenis tuna dan pengaturan porsinya menjadi kunci utama agar tetap aman dikonsumsi.


Kesimpulan

Ikan tuna adalah makanan bergizi yang menawarkan banyak manfaat, namun tetap harus dikonsumsi dengan cerdas. Dengan memilih jenis tuna rendah merkuri, membatasi porsi, memasaknya dengan benar, serta memperhatikan asal-usulnya, kamu bisa tetap menikmati manfaat tuna tanpa takut akan risiko merkuri.

👉 Intinya: makan tuna boleh, asal bijak dan seimbang.

Refrence : Halodoc

 

Kesehatan

Navigasi pos

Previous Post: Ikan Tuna dan 3 Manfaatnya untuk Pertumbuhan Anak
Next Post: DNA Salmon untuk Kulit Sehat dan Glowing

Related Posts

  • Tempe Gembus: Manfaat, Resep, dan Fakta Menarik
    Tempe Gembus: Manfaat, Resep, dan Fakta Menarik Kesehatan
  • Benarkah Kopi Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Asam Urat?
    Benarkah Kopi Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Asam Urat? Kesehatan
  • Diet Kentang: Cara Simpel untuk Turunkan Berat Badan
    Diet Kentang: Cara Simpel untuk Turunkan Berat Badan Kesehatan
  • Buah Srikaya untuk Ibu Hamil, Aman atau Tidak?
    Buah Srikaya untuk Ibu Hamil, Aman atau Tidak? Kesehatan
  • 5 Manfaat Akar Bajakah yang Wajib Diketahui
    5 Manfaat Akar Bajakah yang Wajib Diketahui Kesehatan
  • lokal69
    Overdosis Gula: Kenali Gejala dan Cara Menghindarinya! Kesehatan

More Related Articles

Benarkah Gula stevia Lebih Sehat dari Gula Biasa? Faktanya Benarkah Gula stevia Lebih Sehat dari Gula Biasa? Faktanya Kesehatan
Manfaat Lobak Merah untuk Kesehatan dan Olahan Lezatnya Manfaat Lobak Merah untuk Kesehatan dan Olahan Lezatnya Kesehatan
Telur Penyu Manfaat Telur Penyu untuk Kesehatan, Mitos atau Fakta? Kesehatan
Sereh: Manfaat Alami untuk Tubuh dan Kulit Sereh: Manfaat Alami untuk Tubuh dan Kulit Kesehatan
Minyak Kemiri dan Rambut Rontok: Ini Fakta Sebenarnya Minyak Kemiri dan Rambut Rontok: Ini Fakta Sebenarnya Kesehatan
Ikan Tuna dan 3 Manfaatnya untuk Pertumbuhan Anak Ikan Tuna dan 3 Manfaatnya untuk Pertumbuhan Anak Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024

Postingan Terbaru

  • Inilah Khasiat Bunga Chamomile bagi Kesehatan Tubuh
  • Bunga Turi: Ciri, Kegunaan, dan Panduan Menanam Mudah
  • Konsumsi Jahe Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?
  • Rahasia Manfaat Lada Hitam untuk Kesehatan
  • Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu

Baca Artikel Lainnya

  • Resep Makanan
  • Info Wanita Terkini
  • Pisang Madu: Nutrisi, Khasiat, dan Cara Memilih yang Tepat
    Pisang Madu: Nutrisi, Khasiat, dan Cara Memilih yang Tepat Kesehatan
  • Buah Belimbing Berikut Khasiatnya bagi Kesehatan & Imunitas
    Buah Belimbing Berikut Khasiatnya bagi Kesehatan & Imunitas Kesehatan
  • nusa77
    Food Waste: Solusi Cerdas demi Mengurangi Pemborosan Makanan Berita
  • Ubi Rebus: Camilan Sehat Setelah Olahraga
    Ubi Rebus: Camilan Sehat Setelah Olahraga Kesehatan
  • 5 Obat Alami yang Ampuh Atasi Sariawan pada Anak
    5 Obat Alami yang Ampuh Atasi Sariawan pada Anak Kesehatan
  • mitra77
    Zodiak: Temukan Kepribadianmu Melalui Tanda Astrologi Berita
  • Minyak Batu: Khasiat Alami yang Perlu Kamu Tahu Kesehatan
  • Rahasia di Balik Bunga Lotus: 5 Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh
    Rahasia di Balik Bunga Lotus: 5 Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh Kesehatan

Copyright © 2025 The Lady Log.

Powered by PressBook Premium theme

Go to mobile version