Buah pepaya sudah lama dikenal sebagai buah yang penuh manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu mengatasi konstipasi atau sulit buang air besar. Selain itu, pepaya juga mengandung berbagai nutrisi, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh maupun kecantikan kulit. Namun ternyata, bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat. Daun pepaya juga memiliki kandungan gizi tinggi yang tak kalah penting. Meski rasanya pahit dan tidak banyak dikonsumsi, daun pepaya justru menyimpan sederet manfaat bagi tubuh.
Mengonsumsi daun pepay’a—baik direbus, diolah menjadi sayur, atau dijadikan jus—disebut bisa membantu menekan risiko kanker, meningkatkan sistem imun, menjadi antimalaria alami, serta menghambat pertumbuhan bakteri.
Kandungan Nutrisi dalam Daun Pepaya
Daun pepay’a merupakan sumber nutrisi padat dengan banyak senyawa aktif yang bermanfaat. Beberapa kandungan utamanya yaitu:
- Papain — Enzim penting yang membantu mencerna protein dan memecah nutrisi yang sulit diserap.
- Karpain — Senyawa yang dapat membantu mengatasi mikroorganisme parasit dan ameba.
- Alkaloid — Termasuk pseudocarpain dan dehidrokarpain yang berperan dalam efek farmakologis daun pepay’a.
- Flavonoid — Antioksidan kuat yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Vitamin A, C, E, dan vitamin B kompleks — Mendukung kesehatan kulit, kekebalan tubuh, dan mata.
- Mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan zat besi — Baik untuk kesehatan tulang, fungsi saraf, dan produksi hemoglobin.

Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan
Meskipun rasanya pahit, konsumsi daun pepay’a dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Menurunkan Risiko Kanker
Daun pepay’a memiliki sifat antikanker yang dipercaya membantu meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan sel-sel kanker. Kandungan antioksidannya juga membantu mengeluarkan racun yang dapat memicu pertumbuhan kanker.
2. Antimalaria Alami
Daun pepay’a disebut dapat membantu mencegah dan mengatasi malaria. Mengonsumsi jus daun pepay’a secara rutin satu kali sehari tanpa tambahan gula dapat membantu meningkatkan efektivitasnya.
3. Antibakteri
Daun pepay’a mengandung senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, jamur, parasit, hingga cacing penyebab penyakit. Kandungan taninnya juga membantu mengurangi cacing yang merusak dinding usus.
4. Mencegah Demam Berdarah
Jus daun pepay’a dikenal sebagai salah satu cara alami untuk membantu meningkatkan trombosit pada penderita demam berdarah. Konsumsi rutin dapat membantu tubuh lebih siap melawan virus dengue.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Daun pepay’a mampu memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi virus maupun bakteri. Daun pepay’a juga mendukung regenerasi sel darah putih secara alami.
Tetap ingat, konsumsi daun pepay’a sebaiknya diimbangi dengan pola hidup sehat seperti makan bergizi dan rutin berolahraga.
Cara Mengolah Daun Pepaya
Daun pepaya bisa diolah dengan berbagai cara sesuai kebutuhan, baik sebagai makanan maupun sebagai herbal. Berikut beberapa caranya:
- Direbus — Cara ini umum dilakukan untuk mengurangi rasa pahit. Rebus dengan air garam, lalu bilas sebelum diolah.
- Dijadikan sayur — Daun pepaya rebus bisa dimasak kembali dengan bawang dan kelapa parut untuk menghasilkan sayur lezat.
- Dibuat teh — Daun pepaya kering dapat diseduh sebagai teh untuk meningkatkan imun dan membantu pencernaan.
- Dijadikan jus — Daun pepaya yang direbus bisa dijus untuk konsumsi sebagai minuman herbal.
Apa Kata Penelitian?
Studi yang dipublikasikan dalam MDPI Foods menunjukkan bahwa daun pepay’a mengandung protein, karbohidrat, serta antioksidan seperti flavonoid, fenolik, dan tanin yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh.
Selain itu, daun pepaya mengandung mineral penting seperti kalium, kalsium, magnesium, natrium, dan besi. Daun pepay’a juga terbukti mampu melawan bakteri seperti E. coli dan S. aureus, sehingga membantu mencegah infeksi.
Refrence : Mainbasket
