Ingin menurunkan berat badan tanpa harus menghindari karbohidrat sepenuhnya? Diet kentang bisa jadi solusi menarik untukmu. Meski banyak orang percaya bahwa diet rendah karbohidrat adalah satu-satunya cara untuk langsing, faktanya tubuh tetap membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Dan kabar baiknya, kentang bisa menjadi jenis karbohidrat yang tepat!
Kentang dikenal sebagai makanan yang rendah lemak, kaya akan vitamin dan mineral, serta cukup mengenyangkan. Dengan cara pengolahan dan pola makan yang tepat, diet kentang disebut-sebut dapat membantu menurunkan berat badan hingga 0,45 kg (setara 1 pon) per hari.
🥔 Apa Itu Diet Kentang?
Diet kentang merupakan metode penurunan berat badan dengan mengandalkan kentang sebagai satu-satunya makanan pokok selama beberapa hari. Teknik ini berfokus pada konsumsi kentang polos yang dimasak tanpa tambahan bumbu atau bahan lain, seperti mentega, saus, keju, atau krim.
Meski terdengar monoton, cara ini dinilai mampu membantu menurunkan berat badan dengan cepat karena kalorinya sangat rendah, tetapi tetap memberi rasa kenyang dan energi.

📋 Cara Melakukan Diet Kentang
Berikut aturan dasar yang perlu kamu ikuti jika ingin mencoba diet kentang:
- Konsumsi kentang matang saja, tanpa bahan tambahan.
- Lakukan selama 3 hingga 5 hari saja, tidak lebih.
- Makan sekitar 0,9–2,3 kg kentang per hari, tergantung kebutuhan tubuh.
- Hindari semua jenis makanan dan camilan lain.
- Hanya boleh menambahkan sedikit garam (jika perlu).
- Minuman yang diperbolehkan hanya air putih, teh, atau kopi tanpa gula.
- Hindari olahraga berat; lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki.
- Jika sedang minum obat, lanjutkan sesuai resep dokter. Jangan konsumsi suplemen tambahan tanpa anjuran medis.
Tips memasak kentang:
Sebaiknya rebus atau kukus kentang, bukan digoreng atau dibakar dengan minyak. Pengolahan yang sederhana akan menjaga nilai gizinya tetap utuh dan mencegah tambahan kalori tersembunyi.
❓Seberapa Efektif Diet Kentang?
Hingga saat ini, belum ada penelitian khusus yang membuktikan diet kentang sebagai metode utama menurunkan berat badan. Namun, para ahli sepakat bahwa penurunan kalori secara signifikan memang akan berdampak pada penurunan berat badan.
Sebagai contoh, meski mengonsumsi hingga 2 kg kentang terdengar banyak, kamu hanya mendapatkan sekitar 1.300 kalori per hari, bahkan bisa kurang. Ini jauh di bawah asupan harian rata-rata orang dewasa, yang berkisar antara 2.000–2.500 kalori.
Selain itu, kentang mengandung proteinase inhibitor 2, senyawa yang dipercaya dapat menekan rasa lapar. Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa senyawa ini membantu mereka makan lebih sedikit dan mengalami penurunan berat badan yang lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Meski begitu, efektivitasnya pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
⚠️ Catatan Penting
Diet kentang hanya disarankan untuk jangka pendek. Jika dilakukan dalam jangka panjang, risiko kekurangan nutrisi akan meningkat karena kentang tidak mengandung semua vitamin dan mineral penting seperti lemak sehat, vitamin B12, zat besi, dan protein dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, diet yang sangat rendah kalori dapat menyebabkan penurunan massa otot dan memperlambat metabolisme, yang justru berisiko mengganggu proses penurunan berat badan jangka panjang.
✅ Kesimpulan
Diet kentang bisa menjadi pilihan sementara yang efektif untuk menurunkan berat badan secara cepat. Namun, pastikan kamu melakukan dengan cara yang benar dan tidak melampaui durasi yang disarankan. Setelahnya, seimbangkan kembali pola makanmu dengan nutrisi lengkap dan gaya hidup sehat.
Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mencoba metode diet ini.
Refrence : Halodoc
