Kerang abalone merupakan salah satu makanan laut yang unik dan bernilai gizi tinggi. Hewan ini sebenarnya termasuk dalam kelompok gastropoda, sehingga sering juga disebut siput laut. Meski disebut siput, bentuknya lebih menyerupai kerang dengan cangkang keras dan daging lembut di dalamnya.
Kerang Abalone biasanya hidup di perairan pantai bersuhu dingin, seperti di Amerika, Jepang, hingga Australia. Di Indonesia, popularitasnya masih kalah dibandingkan kerang bambu, tiram, atau kerang hijau. Namun jangan salah, kandungan nutrisi abalone justru lebih lengkap, menjadikannya salah satu makanan laut premium yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh.
Kandungan Nutrisi dalam Kerang Abalone
Dalam setiap 100 gram abalone, terdapat berbagai zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh. Berikut beberapa di antaranya:
1. Kalium
Kerang Abalone mengandung sekitar 190 mg kalium, setara dengan 10% kebutuhan harian. Mineral ini berfungsi untuk:

- Menjaga kesehatan sistem saraf.
- Mengatur gerakan otot dan kontraksi tubuh.
- Menyeimbangkan cairan tubuh.
- Menurunkan risiko hipertensi, batu ginjal, hingga osteoporosis.
- Membantu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
2. Kalsium
Kerang Abalone menyediakan 60 mg kalsium per 100 gram. Fungsinya antara lain:
- Membentuk tulang dan gigi yang kuat.
- Mendukung proses pembekuan darah saat luka.
- Mengatur kontraksi otot termasuk jantung.
Selain susu dan olahannya, abalone bisa menjadi sumber kalsium tambahan yang menyehatkan.
3. Vitamin E
Kandungan 8 mg vitamin E di dalam abalone sangat bermanfaat untuk:
- Menjaga kesehatan kulit dan mata.
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Protein
Kerang Abalone kaya protein dengan jumlah sekitar 34 gram per 100 gram. Protein ini penting untuk:
- Sumber energi utama tubuh.
- Menunjang pertumbuhan anak-anak.
- Membentuk sistem kekebalan tubuh.
- Meningkatkan massa otot dan menjaga kesehatan tulang.
5. Magnesium
Dalam 100 gram Kerang abalone terdapat 90–95 mg magnesium. Manfaatnya antara lain:
- Membantu pertumbuhan tulang.
- Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Mengontrol tekanan darah.
- Mencegah migrain dan membantu menjaga suasana hati.
Selain itu, magnesium juga berperan dalam menurunkan risiko depresi, sehingga baik untuk kesehatan mental.
Nutrisi Tambahan Kerang Abalone
Tak hanya itu, Kerang abalone juga mengandung berbagai nutrisi lain seperti:
- Vitamin A, K, dan B kompleks untuk kesehatan mata, darah, dan metabolisme.
- Fosfor dan zat besi untuk pembentukan sel darah merah dan energi.
- Zinc untuk memperkuat sistem imun.
- Kolin untuk kesehatan otak.
Kombinasi ini membuat abalone layak disebut sebagai superfood laut.
Perhatikan Asupan Abalone
Meski kaya nutrisi, konsumsi abalone tetap perlu dibatasi. Sebab, makanan laut ini juga mengandung kadar garam (900 mg natrium) dan kolesterol (170 mg) yang cukup tinggi per porsi. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu hipertensi, kolesterol tinggi, hingga risiko penyakit jantung.
Bagi orang dengan riwayat penyakit tertentu seperti darah tinggi atau kolesterol, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum sering mengonsumsi abalone.
Kesimpulan
Kerang abalone mungkin kurang populer dibandingkan jenis kerang lain, tetapi kandungan nutrisinya sangat melimpah. Kaya akan protein, vitamin, dan mineral penting, abalone mampu mendukung kesehatan jantung, tulang, kulit, hingga imunitas tubuh.
Namun, karena mengandung garam dan kolesterol cukup tinggi, konsumsinya harus tetap bijak. Dengan porsi yang tepat, abalone bisa menjadi pilihan makanan laut premium yang bukan hanya lezat, tetapi juga menyehatkan.
Refrence : Halodoc
