Site icon The Lady Log

Bawang Kucai: Khasiat, Cara Menanam, dan Olahan Lezatnya

Bawang Kucai: Khasiat, Cara Menanam, dan Olahan Lezatnya

Bawang kucai sering dianggap hanya sebagai pelengkap masakan, padahal tanaman herbal ini menyimpan beragam manfaat kesehatan. Dengan daunnya yang pipih dan aroma khas yang harum, bawang kuca’i bukan hanya memperkaya rasa masakan, tetapi juga menawarkan berbagai nutrisi penting.

Yuk, kenali lebih jauh tentang bawang kucai—mulai dari kandungan gizi, manfaat bagi tubuh, cara menanam di rumah, hingga inspirasi resep yang mudah dibuat.


Apa Itu Bawang Kucai?

Bawang kucai adalah tanaman herbal dari keluarga Alliaceae, yang juga mencakup bawang merah, bawang putih, dan daun bawang. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Allium tuberosum Rottler ex Spreng.

Asal-usulnya dari Asia Timur, namun kini bawang kuca’i banyak digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai negara. Tumbuh subur di dataran rendah maupun dataran tinggi, bawang kuca’i dikenal dengan daun pipih berwarna hijau tua dan aroma yang lebih lembut dibandingkan bawang lainnya.


Kandungan Nutrisi dalam Bawang Kucai

Selain rasanya yang khas, bawang kuca’i juga kaya nutrisi. Dalam 100 gram bawang kuca’i mengandung:

Nutrisi ini menjadikan bawang kuca’i salah satu sayuran herbal yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.


Manfaat Bawang Kucai untuk Kesehatan

Berkat kandungan gizinya, bawang kuca’i dapat memberikan berbagai manfaat, seperti:

1. Kaya Antioksidan

Mengandung flavonoid dan senyawa fenolik yang membantu menangkal radikal bebas dan melindungi sel tubuh.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Kalium membantu menstabilkan tekanan darah, sedangkan allicin dapat menurunkan kolesterol LDL.

3. Sifat Antimikroba

Senyawa sulfur di dalamnya mampu melawan bakteri dan jamur pemicu infeksi.

4. Meningkatkan Imunitas

Tingginya vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

5. Berpotensi Mencegah Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bawang kuca’i memiliki sifat antikanker.

6. Mendukung Kesehatan Tulang

Vitamin K di dalamnya berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.

7. Menjaga Kesehatan Mata

Vitamin A membantu mempertajam penglihatan serta menjaga kesehatan retina.


Cara Menanam Bawang Kucai di Rumah

Menanam bawang kuca’i sangat praktis dan bisa dilakukan di pot maupun lahan kecil. Caranya:

  1. Siapkan Media Tanam
    Campurkan tanah, kompos, dan pupuk kandang dalam perbandingan seimbang.
  2. Penyemaian Bibit
    Gunakan biji atau pisahkan rumpun dari tanaman bawang kuca’i sebelumnya.
  3. Penanaman
    Pindahkan bibit dengan jarak 15–20 cm agar pertumbuhan optimal.
  4. Penyiraman
    Lakukan secara teratur, terutama saat cuaca panas.
  5. Pemupukan
    Tambahkan pupuk organik secara berkala.
  6. Panen
    Bawang kuca’i dapat dipanen dalam 2–3 bulan setelah tanam.

Resep Lezat Menggunakan Bawang Kucai

Bawang kuca’i cocok digunakan sebagai penyedap berbagai hidangan. Beberapa ide sederhana:


Kapan Harus ke Dokter?

Meski tergolong aman, beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap bawang kucai, seperti ruam, gatal, atau sesak napas. Jika muncul gejala seperti ini, segera lakukan konsultasi medis.

Refrence : Halodoc

Exit mobile version