Site icon The Lady Log

Kulit Manggis untuk Gula Darah Mitos atau Fakta?

Kulit Manggis untuk Gula Darah Mitos atau Fakta?

Seperti halnya buah-buahan tropis lainnya, manggis dikenal kaya manfaat bagi kesehatan. Tapi tahukah kamu, bukan hanya daging buahnya saja yang bermanfaat, kulit manggis juga memiliki banyak khasiat, terutama dalam pengobatan herbal tradisional?

Dari penelusuran di laman resmi BPOM, tercatat lebih dari 50 produk herbal dan kosmetik berbahan dasar kulit manggis yang telah terdaftar secara legal. Popularitas ini tidak lepas dari kandungan zat aktif di dalamnya, terutama xanthone, yaitu antioksidan kuat yang dipercaya mampu membantu mencegah dan menangani berbagai masalah kesehatan.

Salah satu manfaat yang paling sering dikaitkan dengan kulit manggis adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Namun, apakah benar khasiat ini terbukti secara ilmiah?


Kulit Manggis dan Gula Darah: Apa Kata Penelitian?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim alpha-amylase, yaitu enzim yang berperan dalam mengubah pati menjadi gula (glukosa) dalam tubuh.

Sifat ini mirip dengan mekanisme kerja beberapa obat diabetes tipe 2, yang menekan proses konversi gula dalam sistem pencernaan. Dengan kata lain, kuIit manggis berpotensi membantu memperlambat lonjakan kadar gula darah, terutama setelah makan.

Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa kuIit manggis bukanlah obat utama untuk diabetes. Meski menjanjikan, penggunaan kuIit manggis tetap harus dikonsultasikan dengan dokter, terutama bagi penderita diabetes. Gaya hidup sehat, pola makan terkontrol, dan pengawasan medis tetap menjadi kunci utama pengelolaan kadar gula darah.


Manfaat Lain Kulit Manggis yang Tak Kalah Menarik

Selain berpotensi menurunkan gula darah, kuIit manggis juga menyimpan banyak manfaat kesehatan lainnya:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan kalium, magnesium, dan tembaga di dalam kuIit manggis dapat membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Kalium sendiri berperan penting dalam menjaga kestabilan elektrolit dan kesehatan sistem kardiovaskular.

2. Antiinflamasi dan Antialergi

KuIit manggis dipercaya memiliki efek antiinflamasi dan antihistamin alami. Senyawa prostaglandin dalam kuIit manggis diyakini dapat menekan reaksi peradangan dan alergi, menjadikannya bahan herbal yang potensial untuk penderita gangguan imunitas atau inflamasi ringan.

3. Mengatasi Jerawat

Karena kandungan antioksidannya yang tinggi, kuIit manggis juga digunakan dalam banyak produk kosmetik. Antioksidan membantu menghambat produksi radikal bebas yang memicu pertumbuhan jerawat dan meredakan peradangan pada kulit.


Manfaat Tambahan Lainnya

Beberapa kondisi kesehatan lain yang juga dikaitkan dengan penggunaan kuIit manggis antara lain:

KuIit manggis telah banyak diolah menjadi berbagai bentuk produk, mulai dari teh herbal, kapsul, hingga lotion kulit. Ini membuatnya semakin mudah dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat umum.


Perlu Diingat: Masih Butuh Kajian Ilmiah Lanjutan

Meski banyak testimoni dan studi awal yang menjanjikan, hingga kini manfaat kulit manggis masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas, dosis, dan keamanannya secara klinis. Oleh karena itu, penggunaannya sebaiknya bersifat pendukung, bukan pengganti terapi medis yang telah direkomendasikan oleh dokter.


Kesimpulan

Kulit manggis memang menawarkan banyak potensi bagi kesehatan, mulai dari mengendalikan gula darah, meredakan peradangan, hingga menjaga kesehatan kulit dan jantung. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tetap mengutamakan saran medis profesional.

Jika kamu tertarik mencoba manfaat herbal alami, kuIit manggis bisa menjadi pilihan yang menarik—tentu dengan tetap memperhatikan dosis dan cara penggunaannya. Jadi, benarkah kulit manggis bisa turunkan gula darah? Jawabannya: berpotensi, tapi bukan pengganti pengobatan utama.

Refrence : Halodoc

Exit mobile version