Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang bekerja keras melawan infeksi yang menyerang. Kondisi ini terjadi ketika sistem imun meningkatkan suhu tubuh guna menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi virus dan bakteri. Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5 hingga 37,5 derajat Celsius. Jika lebih tinggi dari itu, seseorang dinyatakan mengalami demam.
Penyebab demam sangat beragam. Selain flu dan radang tenggorokan, fever juga bisa muncul setelah imunisasi pada anak-anak, pertumbuhan gigi, infeksi akibat keracunan makanan, hingga efek samping dari konsumsi antibiotik. Kondisi ini biasanya disertai gejala lain seperti menggigil, berkeringat, nyeri otot, lemas, hilang nafsu makan, dan sakit kepala.
Ketika tubuh sedang fever, kenyamanan menjadi hal yang diutamakan. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah: bolehkah mandi saat fever, terutama dengan air dingin?
🚿 Mandi Air Dingin Saat Demam, Aman atau Tidak?
Meskipun terasa menyegarkan, mandi air dingin saat demam justru tidak disarankan. Saat tubuh fever, suhu tubuh meningkat secara signifikan. Jika langsung bersentuhan dengan air dingin, tubuh akan mengalami perubahan suhu yang mendadak, memicu reaksi menggigil yang justru dapat meningkatkan suhu internal lebih tinggi lagi.
Alih-alih membantu, mandi air dingin bisa memperburuk kondisi fever. Sebaiknya gunakan air hangat suam-suam kuku saat mandi. Air hangat membantu merilekskan otot, membuka pori-pori kulit, dan mendukung proses pengeluaran panas dari tubuh, sehingga mempercepat pemulihan.
💊 Tips Aman Redakan Demam di Rumah
Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi fever tanpa menimbulkan efek samping:
1. Konsumsi Obat Penurun Panas
Gunakan parasetamol (acetaminophen) atau ibuprofen untuk membantu menurunkan fever. Parasetamol bisa diberikan sejak usia dua bulan, sedangkan ibuprofen untuk anak usia di atas enam bulan. Namun, hindari memberikan aspirin pada anak karena berisiko menyebabkan sindrom Reye.
2. Perbanyak Minum Air
Dehidrasi bisa memperparah fever. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah air putih, jus buah segar, atau kaldu hangat untuk membantu menurunkan panas dan menggantikan cairan yang hilang lewat keringat.
3. Kompres Hangat, Bukan Dingin
Kompres dengan air hangat di dahi, leher, atau ketiak akan membantu mendinginkan tubuh secara perlahan. Hindari kompres air dingin karena dapat menyebabkan tubuh menggigil dan memperparah fever.
⚠️ Hal yang Perlu Dihindari Saat Demam
- Jangan gunakan pakaian tebal atau selimut berlapis. Biarkan tubuh tetap dalam suhu ruangan dan cukup menggunakan pakaian tipis agar panas bisa keluar.
- Hindari olahraga atau aktivitas fisik berat selama fever, karena tubuh butuh istirahat penuh untuk melawan infeksi.
- Jangan memaksakan diri makan banyak jika tidak nafsu makan. Pilih makanan ringan dan mudah dicerna seperti sup hangat.
📝 Kesimpulan
Demam adalah sinyal tubuh sedang melawan sesuatu. Mandi memang membantu menyegarkan tubuh, namun gunakan air hangat dan bukan air dingin. Perubahan suhu yang drastis justru berisiko memperburuk kondisi tubuh.
Jika demam tidak kunjung turun dalam 2–3 hari atau disertai gejala serius seperti kejang, muntah berlebihan, atau kesadaran menurun, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Tetap tenang, beristirahat cukup, dan lakukan perawatan dengan benar akan membantu mempercepat proses penyembuhan.
Refrence : Halodoc

