Apakah Si Kecil sedang mengalami sembelit? Jangan panik, salah satu solusinya adalah memperbanyak asupan serat dari buah-buahan. Salah satu buah yang terkenal efektif membantu mengatasi sembelit secara alami adalah pepaya. Kandungan seratnya yang tinggi membantu melancarkan sistem pencernaan anak dan mencegah masalah pada usus halus.
Namun, tak sedikit anak yang menolak makan pepaya. Entah karena teksturnya yang lembek atau aromanya yang kurang menarik bagi indera penciuman mereka. Jika anak Anda termasuk yang susah diajak makan pepay’a, berikut beberapa strategi yang bisa dicoba agar mereka mulai menyukainya.
🍈 Perhatikan Ini Sebelum Memberikan Pepaya ke Anak
Meski pepay’a kaya manfaat, pemberiannya tetap perlu diperhatikan dengan cermat, terutama bagi anak usia di bawah satu tahun.
- Usia minimal: Anak disarankan baru dikenalkan dengan pepay’a saat berusia 8 bulan ke atas.
- Porsi awal: Mulai dengan 3 sendok makan pepay’a halus. Jika tidak ada reaksi negatif, porsinya bisa ditambah bertahap sesuai usia.
- Waspadai alergi: Pepay’a mengandung zat lateks alami yang bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian anak. Amati apakah muncul ruam, gatal, atau tanda iritasi kulit setelah mengonsumsinya.
- Batasi konsumsi berlebihan: Meskipun sehat, terlalu banyak makan pepay’a bisa menyebabkan perut kembung, diare, atau ketidaknyamanan pencernaan.
🧒🏻 Tips Agar Anak Mau dan Suka Makan Pepaya
1. Jadilah Contoh bagi Anak
Anak-anak adalah peniru ulung. Menurut penelitian dari Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine, anak lebih tertarik pada makanan yang sering dikonsumsi orang tuanya. Maka, konsumsilah pepaya di depan anak. Tunjukkan bahwa kamu menikmatinya dan tawarkan mereka secara perlahan. Jika melihat kamu rutin makan buah, kemungkinan besar mereka akan mengikuti.
Selain itu, pastikan buah selalu tersedia dan mudah dijangkau. Jangan hanya menyimpan buah pepay’a di lemari es atau dapur. Letakkan potongan pepay’a di meja makan agar anak melihatnya dan tertarik mencoba.
2. Kombinasikan dengan Buah Lain yang Lebih Menarik
Jika anak belum suka rasa pepay’a secara langsung, coba sajikan pepay’a bersama buah-buahan lain seperti pisang, mangga, jeruk, atau kiwi. Warna-warna cerah dari buah lain bisa membuat tampilan camilan lebih menggoda. Kamu juga bisa membuatnya menjadi salad buah, es buah, atau smoothies agar lebih mudah diterima.
3. Libatkan Anak dalam Proses Menyajikan Buah
Biarkan anak membantu memotong, menyendok, atau menyusun buah di piring. Anak cenderung lebih antusias mencicipi makanan yang mereka buat sendiri. Kamu bisa menjadikan ini sebagai aktivitas menyenangkan sebelum makan siang.
4. Jelaskan Manfaatnya dengan Bahasa yang Mudah
Gunakan bahasa sederhana untuk menjelaskan manfaat pepay’a. Misalnya:
“Kalau kamu makan pepay’a, perutmu jadi nggak sakit lagi dan bisa pup dengan mudah.”
Penjelasan yang relevan dengan kondisi yang mereka alami, seperti sembelit, akan membuat anak lebih termotivasi untuk makan. Mereka jadi merasa bahwa makan pepay’a adalah solusi untuk membuat tubuh lebih nyaman.
✅ Kesimpulan
Pepaya adalah salah satu buah terbaik untuk menjaga kesehatan pencernaan anak. Tapi memang, membuat anak menyukainya bukan hal yang instan. Dengan pendekatan yang sabar, kreatif, dan konsisten, anak akan mulai mengenal dan menerima pepay’a sebagai bagian dari pola makan sehatnya.
Mulailah dari langkah kecil: berikan contoh, sajikan dengan menarik, dan jelaskan manfaatnya. Jangan lupa pantau reaksi tubuh anak dan berikan dengan porsi sesuai usianya. Yuk, bantu Si Kecil sehat dan bebas sembelit dengan menikmati pepay’a setiap hari!
Refrence : Halodoc

