Sariawan merupakan luka kecil yang muncul di dalam mulut, seperti di bagian pipi, bibir, dasar gusi, atau di bawah lidah. Meskipun terlihat sepele, sariawan dapat menyebabkan rasa perih yang mengganggu, terutama saat anak makan atau minum. Kondisi ini bisa membuat si kecil menjadi rewel dan kehilangan nafsu makan.
Masalah sariawan bisa dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Penyebabnya pun bervariasi, mulai dari kekurangan vitamin, tergigit saat mengunyah, hingga stres atau infeksi jamur. Jika terjadi pada anak, orang tua bisa mempertimbangkan penggunaan obat alami sebagai solusi awal sebelum memilih pengobatan medis.
Namun, sebelum memberikan bahan alami apa pun, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan pastikan anak tidak memiliki alergi terhadap bahan tersebut.
Berikut ini adalah 5 obat alami yang bisa membantu meredakan sariawan pada anak:
1. Yoghurt
Yoghurt mengandung probiotik alami, yaitu bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam mulut. Menurut studi dari Applied Microbiology and Biotechnology, probiotik seperti lactobacilli dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, salah satu penyebab utama sariawa’n.
Cara pakai:
- Berikan yoghurt tanpa pemanis kepada anak saat sariawan muncul.
- Jika anak tidak menyukai yoghurt, konsumsi probiotik dalam bentuk suplemen juga dapat menjadi alternatif.
2. Air Lemon
Air lemon dikenal memiliki sifat antiseptik dan antijamur. Penelitian dari Science Direct bahkan menunjukkan efektivitas jus lemon dalam mengatasi infeksi Candida pada mulut.
Cara pakai:
- Campurkan air dari ½ buah lemon ke dalam segelas air hangat.
- Gunakan sebagai minuman atau obat kumur.
- Bisa juga dioleskan langsung ke sariawa’n, namun mungkin menimbulkan sensasi perih sementara.
3. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, zat aktif yang memiliki sifat antiinflamasi dan antijamur. Studi dari Dental Research Journal menyatakan bahwa kurkumin efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab sariawan.
Cara pakai:
- Campurkan ¼ sdt pasta kunyit dengan sedikit lada hitam dan segelas susu hangat.
- Gunakan sebagai obat kumur alami untuk mempercepat penyembuhan.
4. Minyak Cengkeh
Cengkeh mengandung eugenol, senyawa yang bersifat antibakteri dan antijamur. Berdasarkan studi dari Wiley, eugenol memiliki efektivitas sebanding dengan obat antijamur seperti nistatin dalam mengobati sariawa’n.
Cara pakai:
- Seduh 1 sdt cengkeh utuh dalam segelas air panas selama 5 menit.
- Saring dan gunakan airnya sebagai obat kumur beberapa kali sehari.
5. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel memiliki sifat antijamur alami yang mampu membantu meredakan infeksi jamur pada mulut. Studi dari Journal of Prosthodontics menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat menghambat pertumbuhan Candida.
Cara pakai:
- Campurkan 1 sdt cuka sari apel mentah ke dalam segelas air.
- Gunakan sebagai obat kumur selama 15–30 detik, 2–3 kali sehari.
Penutup
Mengatasi sariawan pada anak tidak selalu harus dengan obat medis. Beberapa bahan alami yang aman dan mudah ditemukan di rumah bisa menjadi pilihan alternatif untuk membantu meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan. Namun, jika sariawa’n tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Menjaga kebersihan mulut, pola makan sehat, dan mencukupi kebutuhan vitamin harian juga merupakan langkah penting untuk mencegah sariawan datang kembali.
Refrence : Halodoc

