Bunga krisan bukan hanya indah dipandang, tetapi juga menyimpan beragam manfaat kesehatan. Tanaman asli Asia Timur ini sering digunakan sebagai hiasan taman dan pengendali hama alami. Namun, siapa sangka bahwa bunga yang dapat dimakan ini juga bisa diolah menjadi minuman herbal yang menyehatkan — yaitu teh bunga krisan.
Varian krisan kuning atau putih paling sering digunakan untuk membuat teh. Teh ini mudah ditemukan di supermarket, toko herbal, atau bahkan bisa kamu buat sendiri di rumah. Yuk, simak berbagai manfaat bunga crisan untuk kesehatan berikut ini!
1. Sumber Potassium yang Penting
Kandungan potassium dalam bunga crisan sangat penting untuk menjaga fungsi jantung, ginjal, dan organ vital lainnya. Asupan potassium yang cukup dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, radang sendi, dan gangguan pencernaan.
Selain itu, mineral ini juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung kontraksi otot agar tetap optimal.
2. Mengontrol Tekanan Darah
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, teh krisan dikenal sebagai minuman antihipertensi. Minuman ini membantu menurunkan tekanan darah dengan cara melancarkan sirkulasi dan menenangkan sistem saraf.
Rutin mengonsumsi teh krisan dipercaya mampu menstabilkan tekanan darah tinggi secara alami tanpa efek samping berat, asalkan diminum dalam takaran wajar.

3. Membantu Atasi Mabuk
Bunga krisan juga memiliki manfaat dalam membantu mengatasi mabuk akibat alkohol. Kandungan senyawa aktif di dalamnya membantu mempercepat proses metabolisme alkohol dalam tubuh, sehingga efek mabuk lebih cepat mereda.
Selain itu, teh krisan berperan dalam melindungi hati dari kerusakan yang mungkin timbul akibat konsumsi alkohol berlebihan.
4. Mengatasi Kutu Secara Alami
Tak hanya menyehatkan tubuh, bunga krisan juga dikenal sebagai insektisida alami. Ekstrak bunga crisan sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi kutu rambut.
Jika kamu mencari alternatif herbal yang aman, teh bunga crisan atau minyak esensial krisan bisa menjadi pilihan alami untuk perawatan kulit kepala.
5. Memiliki Efek Antibakteri dan Antimikroba
Minyak atsiri dalam bunga crisan mengandung senyawa antibakteri dan antimikroba yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri jahat. Meski jumlah minyak atsiri dalam teh relatif kecil, efek perlindungannya tetap terasa berkat kandungan mineral dan antioksidan lain yang tinggi.
Teh krisan dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi ringan seperti flu atau sakit tenggorokan.
Efek Samping yang Perlu Diperhatikan
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi bunga crisan tetap perlu diperhatikan. Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi seperti ruam, gatal, atau kulit kemerahan.
Selain itu, bunga krisan juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari. Hindari konsumsi teh ini jika kamu sedang menggunakan obat penekan sistem imun atau alergi terhadap tanaman ragweed.
Belum ada bukti kuat tentang keamanan konsumsi jangka panjang, jadi sebaiknya nikmati teh krisan secara moderat.
Cara Membuat Teh Bunga Krisan di Rumah
Untuk menikmati manfaatnya, kamu bisa membuat teh bunga crisan sendiri dengan mudah:
- Petik bunga krisan segar, lalu keringkan di tempat teduh selama beberapa hari atau gunakan alat dehidrator.
- Rebus air hingga mendidih, lalu diamkan sekitar satu menit agar suhunya tidak terlalu panas.
- Masukkan 3–6 bunga kering ke dalam satu cangkir air panas.
- Diamkan selama 3–5 menit hingga air berubah warna kekuningan.
- Tambahkan madu jika ingin rasa manis alami.
Kesimpulan
Bunga krisan bukan hanya simbol keindahan, tetapi juga sumber kesehatan alami. Kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, teh bunga crisan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menjaga fungsi jantung, hingga melindungi tubuh dari infeksi.
Nikmati segelas teh krisan hangat setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya — alami, menenangkan, dan penuh kebaikan bagi tubuh.

